top of page
Writer's picturegolden mind

Cara Mengembangkan Diri Terus Menerus

Updated: Nov 16, 2021

Buku ini membahas bagaimana cara beradaptasi di dunia yang selalu berubah. Kita hidup di era yang cepat sekali berubah, entah itu soal teknologi, pekerjaan dan sebagainya. Dampaknya sering kali kita menghadapi tantangan yang baru dan kita harus beradaptasi untuk bisa sukses. Tentu saja hal ini tidak mudah. Bagaimana caranya rahasianya? Yaitu dengan reinvent yourself atau menemukan kembali dirimu. Ingat dunia tidak akan beradaptasi mengikuti kemauanmu, tapi kamu yang harus menyesuaikan ketika dunia sudah berubah. Saya merangkumnya menjadi 3 hal penting dari buku ini.


1.Menemukan Kembali Dirimu

Di jaman dulu jalan menuju sukses itu terlihat lebih jelas. Kamu mendapat gelar sarjana, mencari tempat kerja yang stabil dan menabung untuk masa pensiun. Ini adalah jalan yang sudah tidak relevan lagi. Kenapa begitu di era serba berubah dengan cepat? Tidak ada jalan yang pasti dalam menuju kesuksesan. Kamu perlu membuat sendiri jalanmu. Salah satu kunci untuk melakukannya adalah jangan biarkan gelar atau jabatan saja yang menentukan siapa dirimu.


Ada contoh yang menarik dari Google ketika James bertemu dengan temannya yang bekerja di Google, dia bertanya soal proyek terbaru yang dikerjakan oleh Google. Tentu saja James punya pandangan, pasti proyek terbarunya di sekitar mesin pencarian. Karena itu yang dilakukan oleh Google, tapi temannya malah memberikan jawaban yang berbeda. Google mengembangkan sistem mobil otomatis, gelang untuk menyembuhkan kanker, menghubungkan daerah terpencil ke wifi terdekat melalui balon udara dan sebagainya. Hal ini artinya Google tidak membiarkan siapa dirinya di masa lalu, yaitu sebagai perusahaan sistem pencarian mendefinisikan siapa dirinya di masa kini dan di masa depan.


Menemukan kembali siapa dirimu adalah fase yang mungkin dialami oleh setiap orang. Ini adalah petualangan yang menyenangkan. Tentu saja tidak semua orang bersedia keluar dari zona nyaman dan berusaha mencari jalan yang baru. Dia berpendapat banyak orang ibaratnya berhenti ketika usia mereka 25 tahun. Padahal usia mereka masih panjang, misalnya hingga 75 tahun. Berhenti disini. Maksudnya adalah berhenti untuk belajar. Tentu saja setelah lulus dari institusi pendidikan, belajar tidak lagi menjadi sebuah keharusan. Itu menjadi sebuah kebutuhan dan setiap orang perlu belajar untuk menemukan dirinya lagi.


Ingat di dunia yang serba cepat, kamu tidak bisa lagi bergantung pada satu sumber masukan. Menurut badan pajak Amerika Serikat, rata-rata multi miliarder punya 7 sumber pemasukan yang berbeda. Inilah sebabnya kamu harus berpikir kreatif dan mulai mencari sumber pemasukan yang lain. Jadi bagaimana cara kamu menemukan dirimu sendiri? Ada beberapa cara misalnya, mulai dari belajar keahlian baru, memulai aktifitas yang baru hingga mencoba pekerjaan yang lain.


Menariknya, di era sekarang kamu bisa belajar dari siapa pun. Banyak informasi dan pengetahuan tersedia di internet, tergantung apakah kamu bersedia belajar atau tidak. Mungkin awalnya kamu mulai dari melihat karya orang yang punya pengaruh dalam hidupmu. Jika sudah, cobalah kontak orang tersebut dan ceritakan bagaimana karya mereka dapat mengubah hidupmu. Ciptakan peluang untuk bisa berdiskusi dengan orang tersebut sehingga kamu juga mendapatkan manfaatnya.


2.Strategi Mengubah Hidup

Mungkin kamu penasaran bagaimana menemukan apa yang kamu sukai? Salah satunya coba ingat kembali masa kecilmu. Apa yang kamu sukai atau mimpikan pada masa itu? Kegiatan apa yang membuatmu sangat menikmatinya hingga lupa waktu. Misalnya kisah seorang pengacara yang tidak puas dengan pekerjaannya. Dia lalu teringat masa kecilnya saat membuat kue lumpur. Kegiatan itu sangat dinikmatinya saat kecil, hingga akhirnya dia memutuskan untuk mendalami seni, membuat kue hingga berubah karir menjadi chef pastry terkenal.


Perlu dipahami reinvent yourself tidak terjadi dalam semalam, jadi jangan berharap kamu memutuskan untuk berubah, lalu kemudian sukses saat itu juga. Reinvent yourself adalah proses bagaimana membuat perubahan kecil setiap harinya. Hingga suatu hari keajaiban yang terjadi. Beberapa orang paling kreatif dalam sejarah juga menjadi orang yang paling produktif.


Pablo Picasso menciptakan 50.000 karya seni yang kalau dibuat rata rata berarti sebanyak 2 karya per hari. Contoh lain itu seorang rapper bernama Coolio. Sejak kecil dia bertekad untuk menjadi seorang rapper terkenal. Coolio mulai menulis lirik setiap hari dimulainya pada usia 14 tahun. Selama 17 tahun berikutnya, dia terus berlatih dan menyempurnakan keahliannya. Akhirnya pada tahun 1994, kerja kerasnya terbayar dengan hit besar pertamanya yang berjudul Fantastic Voyage. Tahun berikutnya, gelombang kesuksesannya semakin besar melalui lagu Gangsta’s Paradise yang pada saat itu menjadi lagu nomor satu di dunia.


Ada strategi yang bisa membantu kamu untuk bertumbuh. Coba cari 3 tipe orang ini yang merupakan plus, equal dan minus dari hidupmu. Plus adalah orang yang tahu lebih banyak dari kamu, misalnya seorang mentor. Equal adalah orang yang merupakan rekan kerja. Dia merupakan rival kamu dalam berkarya. Minus adalah orang yang kurang berpengalaman dan butuh bimbingan kamu. 3 tipe orang ini akan membantu kamu dalam bertumbuh karena kamu akan mendapatkan umpan balik terus menerus dari berbagai sisi atas bawah kiri kanan.


James mengatakan jika kamu bersedia mengubah hidupmu, mungkin kamu setidaknya butuh 5 tahun. Gunakan tahun pertama untuk belajar bereksperimen dan mulai melakukan beberapa hal yang kamu cintai. Kemudian ditahun kedua mulailah melakukannya secara lebih teratur, yaitu setiap hari dan sekaligus mencari waktu untuk bertemu dengan orang yang tepat. Tahun ketiga kamu harus mulai menghasilkan uang dari aktivitas yang kamu cintai. Namun barulah tahun keempat kamu mendapatkan penghasilan yang cukup untuk hidup dengan layak. Jika semuanya berjalan dengan baik, maka pada tahun kelipatan kamu sudah menjadi orang kaya dengan melakukan hal yang kamu sukai.


3.Passion Menguatkan Dirimu

Kenapa pikir itu penting? Coba bayangkan kamu bangun setiap pagi dan bersemangat untuk bekerja. Apakah ini terdengar seperti mimpi atau kenyataan yang kamu jalani sekarang? Jika kamu bilang mimpi, mungkin kamu tidak menyukai apa yang kamu lakukan sekarang ini. Saatnya kamu berusaha mencari tahu apa yang kamu sukai. Jika sudah passion, ini akan menjadi dorongan kuat jika muncul tantangan yang baru.


Ada sebuah kisah dari Wayne Dyer. Dia merupakan anak yatim piatu yang menghabiskan masa kecilnya untuk berpindah dari satu panti asuhan ke panti asuhan yang lain. Walaupun begitu, Wayne berhasil bekerja keras dan menjadi profesor. Dia lalu menulis buku pertamanya dan terjual lebih dari 35 juta keping. Namun perjalanannya dari yatim piatu menjadi penulis buku terlaris tidaklah berjalan mulus. Pada awalnya bukunya hanya terjual 5000 eksemplar yang dianggapnya gagal. Namun alih-alih menyerah, Wayne memutuskan untuk membeli semua buku yang tidak terjual dari penerbitnya dan melakukan petualangan lintas wilayah. Dia lalu menghubungi toko buku secara langsung untuk meyakinkan mereka agar menjual bukunya. Bukan hanya itu, Wayne juga berusaha untuk tampil di televisi nasional dalam rangka mempromosikan bukunya. Namun sayangnya ditolak oleh produser televisi di setiap acara yang dia dekati. Tapi sekali lagi Wayne menolak untuk menyerah. Sebagai gantinya, Wayne mendatangi langsung setiap stasiun televisi dan mempromosikan bukunya. Berkat kegigihannya dia mampu meningkatkan penjualan bukunya hingga jadi buku terlaris pada masanya.


Di dunia yang serba cepat yang pasti adalah ketidakpastian. Kita punya 2 pilihan beradaptasi atau tertinggal di makan zaman.





31 views0 comments

Recent Posts

See All

Mengapa Berdagang Juga Ibadah

Ibadah berasal dari kata عبد yang umumnya diartikan sebagai mengabdi atau menyembah

Menggunakan Akal Dalam Perspektif Qurani

2.44 اَتَأْمُرُوْنَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ اَنْفُسَكُمْ وَاَنْتُمْ تَتْلُوْنَ الْكِتٰبَ ۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ Mengapa kamu...

Tuhan, Mengapa Engkau Tak Terlihat

Mengapa TUHAN Engkau tak bisa dilihat oleh mata Engkau tak bisa didengar oleh telinga Engkau tak bisa disentuh oleh tubuhku (Berpikirlah...

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page