top of page
Writer's pictureRidho SE MM

Doa dalam Perspektif Qurani

Doa dalam bahas Indonesia dimaknai sebagai harapan yang ditujukan kepada Tuhan, dalam hal sebagai muslim, Tuhan itu adalah Allah. Kemudian dalam terjemahan bahasa Indonesia, firman Allah swt QS Al-Baqarah 2:186 berbunyi


وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ


Kemudian diartikan:

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."


Dalam makna kata أُجِيبُ (Ujibu) seharusnya diartikan 'di-ijabah' atau 'dijawab'. Bukan dimaknai 'dikabulkan'. Apa perbedaan dijawab dengan dikabulkan. Mari kita kaji dari sisi bahasa.


Dikabulkan/acceptance adalah pihak kedua menerima segala permohonan pihak pertama. Dalam hal ini, Tuhan memberikan apa-apa yang diminta oleh hambanya


Dijawab/respon/answer adalah pihak kedua melakukan tindaklanjut atas permohonan dari pihak pertama. Dalam hal ini, Tuhan menindaklanjuti segala permohonan hambanya. Karena bentuknya adalah tindak lanjut dari Tuhan, maka ada syarat-syarat agar tindak lanjut Tuhan menjadi kesesuaian dengan harapan hambanya. Apa saja syarat-syarat itu:

  1. Doa itu disampaikan/dilafazkan ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ "Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas" (QS Al-A’raf 7:55)

  2. Doa dibarengi usaha وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ أُولَٰئِكَ لَهُمْ نَصِيبٌ مِمَّا كَسَبُوا ۚ وَاللَّهُ سَرِيعُ الْحِسَابِ "Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka". Mereka itulah orang-orang yang mendapat bagian daripada yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya." (QS Al-Baqarah 2:201-202)

  3. Usaha yang dilakukan harus sesuai dengan hukum-hukum alam semesta (asma') ....وَلِلَّهِ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ فَٱدْعُوهُ بِهَا ۖ "Hanya milik Allah asmaa-ul husna (hukum-hukum alam semesta yang benar), maka berdoalah kepada-Nya dengan asmaa-ul husna itu ..." (QS Al-A'raf 7:180)

  4. Pilihlah asma' yang benar (asmaul husna) وَذَرُوا۟ ٱلَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِىٓ أَسْمَـٰٓئِهِۦ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ.... "....dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam asma'-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan." (QS Al-A'raf 7:180) yang dimaksud asmaul husna adalah, hukum-hukum, aturan-aturan, pola-pola atau sejenisnya, yang berlaku di alam semesta ini, dimana dengan itu kita dapat mengenal Allah. Dimana dengan itu kita tidak bisa katakan bahwa Tuhan itu tidak ada. Dimana dengan itu, kita tidak bisa katakan bahwa semua adalah kebetulan. Dan dengan asmaul husna itu, kita bisa mengakses sang pencipta (The Creator) alam semesta ini.


60 views0 comments

Recent Posts

See All

Mengapa Berdagang Juga Ibadah

Ibadah berasal dari kata عبد yang umumnya diartikan sebagai mengabdi atau menyembah

Menggunakan Akal Dalam Perspektif Qurani

2.44 اَتَأْمُرُوْنَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ اَنْفُسَكُمْ وَاَنْتُمْ تَتْلُوْنَ الْكِتٰبَ ۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ Mengapa kamu...

Tuhan, Mengapa Engkau Tak Terlihat

Mengapa TUHAN Engkau tak bisa dilihat oleh mata Engkau tak bisa didengar oleh telinga Engkau tak bisa disentuh oleh tubuhku (Berpikirlah...

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page