Doa Dikabulkan VS Kita Yang Mampu Mengubah Diri Kita Sendiri

Contradicting The Qur'an Translation of: Al Mu'min 60 vs Ar Ra'd 11

Al-Qur'an is the absolute truth and there is not the slightest fault, so why does this contradiction happen?

Berdasarkan terjemahan Al-Qur'an pada surat Al-Mu'min ayat 60

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗ

"Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu."" (QS Al-Mu'min 40:60)

sementara dia ayat lain, berdasarkan terjemahan Al-Qur'an pada surat Ar Ra'd 13:11

اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri." (QS Ar Ra'd 13:11)

atau pada ayat lainnya

وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran." (QS Al-Baqarah 2:186)