Saintis vs Solihin
- golden mind
- Dec 27, 2021
- 2 min read
Updated: Jan 9, 2022
Saintis adalah sekelompok orang yang menemukan kebahagiaannya dengan menggunakan realitas alam. Dengan realitas alam itu mereka menstimulus dirinya untuk melakukan semua hal yang membuatnya bahagia.
Solihin adalah sekelompok orang yang menerjemahkan, menafsirkan atau menta'wil kitab suci yang mereka yakini, kemudian mencoba mengartikan kebahagiaan dari proses yang mereka yakini tersebut. Dengan proses tersebut ( menerjemahkan, menafsirkan atau menta'wil kitab suci yang mereka yakini) mereka menstimulus dirinya untuk melakukan semua hal yang membuatnya bahagia.

Apa yang ditawarkan oleh saintis?
Sebelum kita menjawab ini, kita akan membagi saintis menjadi dua golongan.
Yang pertama golongan otak kanan. Mereka adalah pengembang ilmu sosial. Mereka adalah para seniman, musisi, politikus, ahli ekonomi, ahli hukum, ahli budaya, pengusaha dan lain sebagainya.
Yang kedua golongan otak kiri. Mereka adalah pengembang ilmu pasti. Misalnya, dosen, ilmuan fisika, kimia, matematika, ahli astronomi dan lain sebagainya.
Kedua golongan ini, menawarkan kebahagiaan versi alam, dimana kebahagiaan dunia, diperoleh jika berinteraksi dengan alam, baik ilmu pasti maupun ilmu sosial. Mereka hampir tidak punya batasan dalam berinteraksi dengan alam. Sejauh mana alam mengajak mereka untuk lebih dalam berpikir, maka mereka pun akan semakin akrab berhubungan dengan alam.
Rangkuman Film ini mungkin akan mendefinisikan siapa itu para saintis
Sang Fisikawan Hebat
Sang Penemu Radio Aktif
Penemu Pembalut Wanita
Apa yang ditawarkan oleh solihin?
Umumnya Solihin menawarkan kebahagiaan di alam yang abadi, dimana di sana terdapat surga dan neraka. Keluar dari ketaatan keyakinan yang mereka terjemahkan atau tafsir dari kitab itu, akan membuat terjerumus ke dalam neraka. Sementara jika berada dalam ketaatan yang sesuai dengan amalan sebagaimana terjemahan atau tafsir mereka dari kitab itu, akan mengantarkan pada keabadian di surga. Bahkan sebagian mereka rela melepaskan kebahagiaan dunia, agar memperoleh kebahagiaan versi abadi.
Rangkuman film ini mungkin mendefinisikan mereka yang kami sebut solihin
Film Agora, Si Hipatia penemu sistem orbit yang dianggap sesat
Comentários